Rara Footnotes

mencoba melihat keindahan bunga -tanpa bunga yg mekar- dari sisi daunnya :) nice color, pertemuan antara warna orange kuning dan hijau, i love that, swing my heart haha... mencoba skill makro *_^ #taken at : pot bungan di teras rumah chandra, Cilacap

who knows ????  aku rasa IBLIS lebih jujur ketimbang manusia, karena kita sudah tau jika kaum mereka tak perlu menggunakan topeng untuk menutupi keburukan mereka.  sedangkan kita ??? sebagian MANUSIA lebih sering menggunakan TOPENG untuk menutupi keburukan diri sendiri.  jika aku diminta untuk memilih antara menjadi manusia atau iblis, aku lebih memilih menjadi iblis, karena mereka tak perlu memakai topeng dan karena mereka lebih jujur dengan diri mereka sendiri ! fuckin fake friendship !

kadang aku berpikir jika seseorang mempunyai kisah hidup yg sama dg kita, maka dg mudahnya aku akan bisa membaca kisah selanjutnya, setidaknya mungkin aku bisa memberikan saran bagaimana caranya bertahan, bukan bermaksud menggurui, hanya sekedar berbagi dan berharap beban masalahnya sedikit menjadi ringan. tapi aku salah, tidak semua hal yang mempunyai awalan yang sama maka akan punya akhiran yang sama pula. banyak faktor yang mempengaruhi hasil akhir, faktor dari dalam dan faktor dari luar. masing-masing faktor mempunyai prosentase masing2, besar kecilnya tergantung keadaan saat masalah itu muncul. buatku, teori relativitasnya einsten menjadi teori favoritku, teori yang bisa dterapkan dalam hampir sebagian besar aspek kehidupan. seperti nilai cantik, jelek, pintar, bodoh, berat, ringan, tinggi, pendek, toleransi, penerimaan, bahkan manis atau pahit pun bisa ditimbang dengan nilai ke-relativ-an, karena penilaian masing2 orang berbeda atas satu hal yang sama, jadi mari saling menghar

pada saat kita berada di titik nyaman dan aman bukan berarti rasa khawatir jg telah selesai, was2 dan khawatir atas perubahan yg tiba2 datang tak mungkin dihindari, seperti saat telah terbiasa dengan teman2 lama dan kemudian datang kawan baru yg mempunyai kebiasaan dan sifat yg belum termaklumi oleh kita, maka rasa khawatir atas kenyamanan yg akan terusik datang menyergap. pun keadaan yg begitu2 saja kadang juga mendatangkan kebosanan, dan setelah perubahan datang ( perubahan yg tidak diharapkan ) maka kita akan sedikit berontak, bergerak mencari kenyamanan lagi. sesungguhnya ketidaknyamanan yg kita rasakan merupakan batu loncatan yg menjadikan diri kita lebih dewasa secara mental. saat merasa tidak nyaman, secara refleks tubuh dan pikiran kita bergerak untuk mencari kondisi yang lebih baik, dalam artian keadaan yang meminimalis ketidaknyamanan tersebut. ketakutan dan kekhawatiran atas suatu kondisi baru yang datang tiba-tiba lebih dikarenakan sedikitnya informasi yang dipunyai atas

beberapa bulan ini banyak kejadian yg lupa terabadikan dalam untaian kata, sekedar menyimpan memori kenangan yg mungkin kelak akan membangkitkan perasaan yg mungkin saja 5 atw 10 thn lg terabaikan... mulai dari seminar sayank hingga akhirnya (salah satu impianku telah terkabul) alhamdulillah bs sungkem sm mama, meski melewati bermacam2 rasa di hati, akhirnya alhamdulillah so far so good... YAY !!! setelah semua kejadian itu, kami kembali disibukkan dengan rutinitas keseharian, yg kadang menjemukan dan menjemput rasa bosan. bosan karena begini2 saja, karena sedikit moving, karena tak lagi ada gairah impian semasa masi dirumah. sekarang semua terasa datar, pun semakin hatiku sering dikejutkan oleh kejadian2 yg tidak menyenangkan maka semakin aku perlahan2 memundurkan impian2ku, impian yg tak berani lg aku harapkan kapan datangnya, tapi salah satu sisi hatiku masih sangat menantikan kedatangannya. saat merasa terlalu datar, kuingatkan kembali diriku pada kenangan 3 tahun silam, saat

saat sendirian mulailah pikiran berjalan ke lorong2 sempit yg selama ini tak terjamah, dan mengingatkan kembali rasa yg membuatku kehilangan arah. karena hatiku memang labil, mungkin jg semua orang pernah merasakannya, hanya saja aku lebih rentan saat sendirian. dan selama ini, sakit yg lebih banyak mengajariku tentang arti BERJUANG. kadang aku berpikir kenapa aku tak seberuntung si A atau si B, sebenarnya aku benci memikirkan perasaan yg muncul saat aku melihat si A atau si B telah sampai di deretan kesekian dibanding aku. semua itu membuatku berpikir dimanakah letak kesalahanku, dicaraku menyelesaikan masalah ataukan caraku menerima kejadian yg ada di depan mataku ??? sedikit banyak hatiku menjadi goyah, dan lagi2 aku benci merasa seperti ini, seperti gumpalan kapas yg menyesakkan dalam rongga dadaku, ringan tapi mengganggu. aku tau ini salah, tak seharusnya perasaan ini berlama-lama ada di hatiku, harus segera dibuang jauh2. ini bukan salah siapa2, atau salah apa2, memang semua in

aku ingin di sana, tapi tak ingin terlihat sesaat semua terasa suram dan sia-sia aku tak bisa mengerti, apa karena aku terlalu egois ??? berharap semua akan lebih baik tanpa aku tapi aku takut sepi dingin lantai mencampakkan rintihan hati dibelai air mata jatuh pada bantal yg reyot nelangsa aku ingin dipeluk, tapi hanya dingin yang memelukku aku ingin ditenangkan dan dipastikan, tapi hanya sunyi yang menemani tanganku ingin digenggam, tapi yang kudapat hanya dinginnya lantai gusar membunuh rasa kantukku harusnya sudah tak perlu lagi terjadi harusnya sudah bilang saja harusnya tak ada yang ditutupi tapi ternyata hanya aku yang berubah sudahlah sudahlah sudahlah terserah terserah terserah akan kukuatkan hatiku sendiri !!!

saat kita ingin berjalan, maka kedua kaki kita harus sepakat untuk melangkah... jika hanya salah satu yg bergerak, langkah kita menjadi tak sempurna, pincang... begitu jg dengan impian, cita2, obsesi, atw apalah namanya... antara doa dan usaha harusnya selaras... jika hanya salah satu maka kita tak akan sampai pada tujuan... bukannya mendekat, malah semakin jauh, karena kita tertinggal... tapi, doa dan usaha saja tak cukup, dibalik itu ada faktor pendukung yg kuat, yg bisa menggerakkan hati manusia untuk lebih bermimpi, namanya niat... dan seberapa kuat niat kita terefleksi dalam tingkah polah usaha kita... karena itu bergeraklah, sampai tubuh kita lelah oleh tempaan pengalaman...

di keramaian terasa di hutan berdua serasa sendirian suara tv terdengar seperti dengung lebah... ternyata aku masih sama...tak suka keramaian... buat apa berpura-pura, menahan rasanya sama saja tetap sendiri, benarlah awalnya aku hendak pulang saja tapi hujan menahanku... ya...hujan yang menahanku, bukan yang lain ternyata aku masih sama, tak suka keramaian... dan menikmati waktuku sendiri ingin beranjak tapi kaki tak bergerak ingin tidur tapi mata tak bisa terpejam lelah... sudah... aku menyerah...

mulai bosan dengan keakuakuan. tak bisakan manusia berhenti bersikap meng-aku-kan dirinya, sungguh memuakkan. tak bisakah manusia bersikap sewajarnya, apa adanya mengikuti isyarat hati dan isyarat tubuh. sungguh sangat menyedihkan. mengikuti keegoisan sesaat demi sebuah gengsi atau apalah namanya. tapi seringkali manusia terlena dengan keindahan sesaat rasa kepuasan batin yg semu, hanya untuk mengikuti gengsi. puihhh....membayangkannya saja sudah membuatku eneg. kadang terlintas tak capekkah, atau tak ingin berhentikah dari semua itu. semu. aku ingin berhenti berucap aku. aku ingin berhenti mengatakan menurutku. aku ingin berhenti bilang kalau aku. tidak ada aku. yg ada tinggal pandangan umum tentang kehidupan dan kebaikan bersama. tak ada lagi aku. tapi kita. kita yg benar-benar kita, bukan kita sebagai alibi dari keegoisan semata, egomu atau egoku yg dengan sengaja kita selipkan pada kita. berhenti untuk egois, hanya membuang-buang waktu dan keberdayaan yg baik menjadi sesu

aaaggghhh...betapa menyebalkan dan tidak nyaman nya waktu spesialku ketika harus dengan sadar terpaksa menyadari bahwa ada makhluk lain di kamarku, makhluk lain yang kehadirannya sungguh2 tak diinginkan >.< aku melihatnya sekilas, krn dia berlalu dengan cepat, tp sebentar yg sudah cukup membuatku bisa memastikan bahwa itu dia, karena aku sudah sangat hafal penampakan tubuhnya  (meski aku tak pernah secara langsung menyentuhnya, jgn sampai, no way !!), tubuh coklat mengkilat, enam kaki, dan sepasang antena di kepalanya untuk  mendeteksi setiap gerakan disekitarnya, radar ampuh yg mmbuat dia bs bergerak gesit, uuuughhhh entah dari mana datang nya, tau2 sudah ada dkmrku, dan saat ini aku sedang tidak mau berurusan dengannya, bukan krn jijik atw takut, tp krn malas, sisa tenagaku di saat menunggu detik2 spesial ini telah aku inventariskan untuk dia yg jauh di sana, 6,5 jam perjalanan, jd kubiarkan saja makhluk itu bersembunyi di balik lemari, asal jgn sampai dia muncul di hadapanku

for all the good that we got today over all the power and ease of as well as patience and gratitude that You have taught us at every step of the foot that rests on your earth in every breath of your air there are lessons that you tuck them This love will not be sandy if without your sun This anxiety does not lead if no your sea really all this power just because of your compassion thank you for all the love that has you in our hearts leave yesterday , today, tomorrow , and so on only because of you we keep love you ever after... ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, untuk semua kebaikan yang kami dapatkan hari ini atas segala kekuatan dan kemudahan serta kesabaran dan rasa syukur yang engkau ajarkan pada kami pada setiap langkah kaki yang berpijak di bumimu pada setiap tarikan nafas dari udaramu ada pelajaran yang engkau se

i love this movie of course....so much awalnya...banyak yg mandang sebelah mata film ini, dikiranya sama seperti film2 india kebanyakan, yg full nyanyi n nari :D tp ternyata tidak sodara2, dont judge the book from the cover hahaha sbnernya udah lama pengen ntn tp ga sempet2 n akhirnya lupa, sampai temenku nge-refeensi-in lg tuh film beberap minggu yg lalu, katanya bagus, jd penasaran bener ga siy bagus, dan stelah didonlotin sm bos kecil ( tq sayank ) dan perjuangan nyari subtittle yg pass akhirnya kesampean jg ntn 3 idiots.... tengah malem, pas weekend, mulai nyetel tuh film... awalnya biasa aja, udah mulai ada lagu2 nya ( jah pake nari ga niy, cpd ) tp trnyta cm bentar, ditelatenin ntn...lama2 bagus jg isi ceritanya, banyak pelajaran yg bs kita ambil dr film itu.... 1st...kita ga boleh nyerah sama nasib, USAHA itu harus 2nd...kita musti yakin dg apa yg kita mau, jgn terpengaruh dg omongan orang, ikuti KATA HATI 3rd...keep positive and all is well ^^ 4rd...tiap orang punya bakat n

seperti saat kau tenangkan aku ketika aku gundah seperti saat kau redakan aku ketika aku marah seperti saat kau sayangi aku ketika aku berada di titik terendah seperti saat kau jaga aku saat aku lemah kekosongan yg berwarna kelam juga biasnya yg membuatku takut datanglah...aku di sini tak kau lihatkah tubuhnya telah menjadi puzzle2 terpotong2 dan akan segera berkeping akan merapuh oleh sinar matahari dan luruh terkena guyuran hujan datanglah...aku menanti aku rindu sajak2 di atas pohon cemara nyanyian angin yg mendamaikan desirnya selembut sutera dinginnya menghangatkan hati seperti itu yg aku inginkan saat ini bisikkan di telingaku hingga aku tertidur di pelukmu dan bawa aku pulang di bawah pohon cemara agar mudah kudengar sayup2 nyanyian dr puncaknya

early poetry I do not like chaos , therefore I am in this quiet room I do not like lonely , so I listened to this music I enjoyed the moments of silence I passed the turn alone can not stop my mind and my fingers continue to dance the letters do not appear strung find a gap between the tangled threads , trying to rhyme outburst to the wall of ignorance broken , scattered , shiny I was nervous again whereas I want it wasted in the end times please lay me for I can dream again about a sense of longing about a passionate heart about the ideals that brave on a strong footing and about which I dreamed of happiness I love a good time ... where I can always be with you puisi awal tahun aku tak suka kericuhan, karena itu aku di kamar hening ini aku tak suka kesepian, karena itu aku mendengarkan musik ini kunikmati detik-detik kesunyian kulewati pergantian sendirian pikiranku tak bisa