egoism....

mulai bosan dengan keakuakuan. tak bisakan manusia berhenti bersikap meng-aku-kan dirinya, sungguh memuakkan.
tak bisakah manusia bersikap sewajarnya, apa adanya mengikuti isyarat hati dan isyarat tubuh. sungguh sangat menyedihkan.
mengikuti keegoisan sesaat demi sebuah gengsi atau apalah namanya. tapi seringkali manusia terlena dengan keindahan sesaat rasa kepuasan batin yg semu, hanya untuk mengikuti gengsi. puihhh....membayangkannya saja sudah membuatku eneg.
kadang terlintas tak capekkah, atau tak ingin berhentikah dari semua itu. semu.
aku ingin berhenti berucap aku.
aku ingin berhenti mengatakan menurutku.
aku ingin berhenti bilang kalau aku.
tidak ada aku.
yg ada tinggal pandangan umum tentang kehidupan dan kebaikan bersama.
tak ada lagi aku. tapi kita.
kita yg benar-benar kita, bukan kita sebagai alibi dari keegoisan semata, egomu atau egoku yg dengan sengaja kita selipkan pada kita. berhenti untuk egois, hanya membuang-buang waktu dan keberdayaan yg baik menjadi sesuatu yg busuk pada akhirnya.

Comments

Popular posts from this blog

God is the best designer

Resensi Buku "Putusin Nggak, Ya?" - my style

among cockroaches, connections, and birthday....