tough ladys




sesungguhnya tak ada ruang untuk mengikuti kesedihan bagi perempuan tangguh
kesedihan untuk kesia-siaan yang terbuang
kesedihan pada rasa yang tak bernilai, lagi
kesedihan pada kekalahan melawan waktu
kesedihan pada kekecewaan yang bercabang-cabang

sejatinya wanita tangguh masih bisa menangis
menangisi waktunya yang terbuang
menangisi sisa hatinya yang tercecer
menangisi kasih sayang yang hilang tempat
menangisi kerinduan yang mencari tepi

sejujurnya wanita tangguh adalah dia yang berdiri tegar meski kehilangan
kehilangan tujuan harapannya
kehilangan arah hatinya
kehilangan separuh hidupnya
kehilangan sebelah sayapnya

dan pada akhirnya seseorang akan menguatkan wanita tangguh itu
menguatkan kakinya yang tinggal sebelah, hingga dia akan semakin tegap berdiri
menguatkan hatinya yang tercecer, membantunya mengumpulkan serpihannya, merekatkannya kembali dan akan menjaganya baik-baik
menguatkan harapannya, agar terus melihat dunia dengan makna keindahannya
menguatkan senyumnya, yang telah lama menjadi kuncup

hingga wanita tangguh berhenti bertanya
pada siapa harusnya rasa sayang ini diucapkan
pada siapa harusnya perhatian ini diberikan
pada siapa harusnya kerinduan ini dilabuhkan
pada siapa harusnya pengabdian ini disematkan

#saat rinduku hanya bisa ku ucap tanpa bisa kusampaikan#

Comments

Popular posts from this blog

Resensi Buku "Putusin Nggak, Ya?" - my style

its raining nite...

Missing the hugs