sacrifice, honesty, sincerity, balance




Semua hal butuh keseimbangan, begitu juga dalam sebuah hubungan berkomitmen,  saling menyadari peran dan kebutuhan masing-masing pasangan adalah seyogyanya disadari tiap-tiap pasangan, belajar selalu mengingat prinsip keseimbangan yang agar berjalan tak lepas dari peran rasa saling pengertian, saling menghormati, saling menghargai, kesabaran dan dia yang utama setelah Tuhan dan orang tua.

Bagaimana menjalankan peran tersebut ? Pastinya dengan terus belajar, jangan pernah merasa sudah expert karena itu adalah awal kegoyahan sikap, tetap rendah hati dan ketulusan saling mendampingi, dalam suka dan duka. Menekan ego masing-masing, tak ada lagi aku atau kamu, tapi kita. Pada awalnya pasti sukar dilakukan, paksa saja diri kita untuk memahami, paksa untuk mengalah, paksa untuk mentoleransi, paksa untuk percaya, paksa untuk melindungi, pada akhirnya akan menjadi kebiasaan, dan ingat harus keduanya yang melaksanakan, karena kuncinya keseimbangan, jika hanya salah satu yang menjalankan prinsip ini, so it's wont be work.




Comments

Popular posts from this blog

God is the best designer

Resensi Buku "Putusin Nggak, Ya?" - my style

among cockroaches, connections, and birthday....